Kamis, 24 November 2011 tepatnya di Unit Print
jalan Patimura Ende Flores NTT terselenggara kegiatan Akber dengan 2 Pemateri : om Bisot dan Ilham Himawan yang membahas tentang Tools Blog dan Website.
Telaaaaaaaaaaaaaaaaaat, untungnya acara belum dimulai. Gara-gara Anton Fi salah jemput, mestinya dijemput dirumah eh malah di kampus. HaHaaHaaaa... sedikit kerjaan buat dia bolak balik menjemput :D
Kegiatan dimulai dengan perkenalan dari semua teman-teman yang hadir malam itu, kemudian dilanjutkan dengan materi pertama yang dibawakan oleh om Bisot. suasanyanya sangat menarik, keaktifan teman-teman sangat baik, keaktifan makannya juga sangat baik, HeeHeeeHeee :D :D walau ada sich yang malu-malu mau bertanya, juga malu-malu mau makan, HoHooHooo siapa dia...???? tetapi mesti pendalaman ilmu secara khusus lagi neh, sorry sorry saja yah kalo saya cuma pake baca materi yang dikasih nanti malah kacaaaaaaaaaaaauuuu... Materi kedua dibawakan oleh kakak Ham, suasananya tidak jauh berbeda dengan yang pertama penuh dengan keaktifan dari teman-teman yang ingin tau lebih banyak tentang Blog dan Web.
Nah,,, ini dia neh yang ditunggu-tunggu semua teman-teman, foto bersama...
sedikit sedih sich, karena selain AKBER malam itu juga sekalian perpisahan dengan om Bisot yang akan pindah ke Cengkareng, sediiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhh....
sebelum foto-foto, kakak Tuteh memberikan tanda mata speciaaaaaal dari teman-teman buat om tersayang :P jangan sampai rusak yah dan jangan di buang, HeHeeeHeeeeee :P
tanda mata buat Om Bisot
"Secara Fisik Kita Berpisah Pulau.. Secara Nyata Selalu Ada Di Dunia Blogger.. Good Luck Omm.. Flobamora Selalu Menyapa Dengan Senyuman.."
Masyarakat NTT memiliki 4 (empat) Taman Nasional
diantaranya Taman Nasional Laiwangi Wanggameti di
Kabupaten Sumba Timur, Taman Nasional Manupeu Tanadaru di Kabupaten Sumba
Barat, Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat dan Taman Nasional
Kelimutu di Kabupaten Ende.
Taman Nasional Kelimutu sebagai kawasan
pelestarian alam ditunjuk sebagai Kawasan Taman Nasional berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan dengan SK No. 279/Kpts-II/92 dengan luas ± 5.000
hektar. Pada Tahun 1997 ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan
dengan SK No. 675/Kpts-II/97 dengan luas 5.356,50 hektar dengan garis batas
kawasan total sepanjang 48.423,44 meter terdiri dari 241 pal batas kawasan yang
membatasi kawasan Taman Nasional Kelimutu dengan 24 Desa di 5 wilayah kecamatan
di Kabupaten Ende.
Pada Tahun 2006, Taman Nasional Kelimutu
ditunjuk menjadi salah satu dari 20 taman nasional model di Indonesia dengan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA)
No.SK.69/IV-Set/HO/2006 tanggal 3 Mei 2006 tentang Penunjukan 20 (dua puluh)
Taman Nasional sebagai Taman Nasional Model
Taman Nasional Kelimutu merupakan salah
satu daerah tujuan wisata yang cukup terkenal karena memiliki fenomena alam
yang telah melegenda dimana pada puncaknya (1.690 mdpl) terdapat 3 kawah danau
dengan warna yang berbeda-beda yang dikenal dengan nama “Danau Tiga Warna”.
Ketiga kawah danau memiliki keunikan dan nilai estetika dimana warna air dari
ketiga danau tersebut selalu berubah dari waktu ke waktu. Selain wisata
alamnya Taman Nasional Kelimutu juga memiliki wisata budaya, wisata pendidikan
dan wisata agro agroecotorism yang berada di daerah ini
dan
sedang dikembangkan.
Taman
Nasional Kelimutu dikelilingi oleh pemukiman masyarakat dari komunitas adat LIO
yang masih sangat kental dengan tatakrama adatnya. Ini dicirikan dengan
berpadunya sifat agraris, religi dan magis. Berbagai acara seremonial adat yang
digelar menunjukkan betapa kuatnya kedekatan mereka dengan alam semesta, INE
PARE adalah sebutan lain dari suku LIO karena secara mithologi merekalah
yang pertama kali menemukan padi sebagai bahan makanan pokok sekarang ini.
Senyum dan keramah-tamahan mereka akan menyambut siapapun yang datang ke Taman
Nasional Kelimutu.
Lokasi/obyek
yang menarik untuk dikunjungi:
Gunung Kelimutu;di
puncak Gunung Kelimutu merupakan tempat yang paling strategis
untuk
dapat melihat ketiga danau tersebut.
Moni; sumber air panas, air terjun dan perkampungan
pembuat tenun ikat tradisional, tempat pembuatan moke (Arak).
Jarak
tempuh dari pelabuhan udara/laut :
Ende – Danau Kelimutu : 67
km dan Maumere – Danau Kelimutu : 97 km
Jangan merasa dirimu sendirian yah, tetaplah tegar dengan apa yang terjadi, aku akan selalu membantumu, aku akan selalu mendukungmu dan aku akan selalu bersamamu dalam senangmu juga sedihmu..
sYg..
Senangmu juga senangku, sedihmu juga sedihku..
ceritakan padaku apapun itu yang dirimu hadapi, baik senang maupun sedih dan susah. Percayalah padaku, aku akan selalu ada buatmu, walau aku tak bisa membantumu secara penuh tetapi aku akan selalu ada buatmu..
sYg..
Jangan sedih dan jangan panik yah.. tetaplah tenang dan tersenyum..
Awalnya
mengambil cuti cuma ingin melarikan diri dari skripsi dan kepenatan bekerja
juga dari berbagai macam masalah yang dihadapi hampir setahun neh, tapi biar
bagaimanapun tetap harus dijalani, lebih tepatnya kali refresing yah, Heeeee :D
Kabar
dari kakak Tuteh, kalau FC -> Flobamora Community mendapat undangan Kopdar
Blogger Nusantara di Suncity Convention Hall Sidoarjo 28-30 Oktober 2011. Yang
bersedia mengikuti kegiatan ini info secepatnya. Langsung saja -> okay
kakak, dan ternyata yang menjawab okay saya dan om Bisot. Yah karena kami dekat
dengan Sidoarjo, kebetulan saya lagi berlibur di Yogya dan om Bisot di Bekasi. Akhirnya
refresing di Yogya pun harus diselesaikan secepatnya, huuummmmm :/
Kegiatan
hari pertama di Suncity Convention Hall Sidoarjo, datang terlambat bersama om
Bisot langsung registrasi ulang di panitia. Masuk kedalam aula atau auditorium
atau apalah istilah tempat itu, Hihihihiiii :D busyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet, ya
ampuuuuuuun.. oh my GOoooooooooD.. dasyat gilaaaaaa!!! banyak sekali blogger
yang hadir, ya iyalah Kopdar Blogger Nusantara gitu loch… jadi yang hadir semua
blogger senusantara lah.. kekaguman saya tidak henti-henti melihat, menatap,
memandang dan memplototi semua teman-teman yang mengikuti kegitan ini. Seperti
yang ada di tv-tv, seperti yang ada dalam film-film, sepertinya saya tidak
percaya akan semua ini, oh Tuhan ini sungguh nyata.
teman-teman Blogger seNusantara
bersama mba @justsilly
Banyak
acara yang dilaksanakan selama 3 hari kegitan, ada materi dari PennOlson, Google, Blood4Life, mba Rara bersama
teman-teman, bang Kikasyafi, sharing komunitas di camp, permainan
dari XL juga ada lomba menulis bagaimana internet itu telah membuat saya
Xlangkah Lebih Maju dan banyak lagi yang saya lupa, heeeee :p. Pokokx sangat
seru, walau ada beberapa materi yang
sedikit roaming -> bahasa kakak Tuteh neh.. alias sedikit ngerti, sedikit
nyambung, soalnya pake bahasa asing, HaHaaHaaaa :D :))
Upssss...oh ya, satu hal yang tidak mungkin saya lupa Ende-NTT maju untuk mengikuti permainan dari Mc mas jo kalo ga salah namanya lebih dikenal dengan mas Ndesooo :p, Heeeeee :D dan sedikit memalukan dengan sebutan yang kampungan karena kelilipan lidah Ende-NTT akhirnya saya bisa menjadi juara empat dalam permainan ekspresi sejelek mungkin sesuai iklan mas Tukul yang menyebut Ndesooo itu, HaHaaHaaaa :)) satu lagi yang tidak dilupakan, HoHooHooo... maksudnya yang kedua dari yang diingat lagi neh kalau NTT terpilih juga sebagai duta Paguyuban Blogger Nusantara, ....wow kakak wow...., luar biasaaaaa,,,!!! Tugas berat neh. Teringat kata seseorang lupa siapa yah, tapi kalimat itu di mentions di twitter katanya kalau bersama-sama pasti tidak akan berat kok.. semangaaaaaat...!!! NTT pasti bisa... :D
senyum manis dari Ambon -> Almascatie
Ini
merupakan pengalaman pertama saya mengikuti Kopdar blogger Nusantara, kegiatan ini
sangat bagus. Dibilang bagus, karena buat saya sangat bermanfaat. Soalnya banyak
ilmu yang didapat disana, banyak pengalam teman-teman yang bisa kita pelajari,
banyak hal baik yang bisa kita dapat soal komunitas, soal kekompakan, soal
bagaimana kita mempromosikan daerah kita, bagaimana menjaga daerah kita dari
berita yang tidak sesuai seperti yang dilakukan teman-teman dari Ambon, banyak
hal yang saya pelajari disana.
Saya
sangat berterimakasih pada kakak Tuteh yang sudah memberikan kesempatan buat
saya untuk bisa mengikuti kegiatan ini, juga om Bisot yang setia menemani saya
selama kegiatan alias ditinggal-tinggal sendirian biar saya bisa berbaur dengan
teman-teman blogger lainnya, om memang kreatif dech, suka sangat..!! :)
juga buat
semua teman-teman blogger senusantara yang sudah menerima Flobamota Community-NTT
dengan baik, khususnya buat teman-teman blogger Angingmamiri-Makasar dan Ambon.
@Madura Bersama Angingmamiri -> bersantai-santai :)
Buat
kakak-kakak Angingmamiri thanks christyupo_yudith sudah diajak melihat jembatan
suramadu dan menginjakan kaki di Madura.
Wow kakak wow
indahnyaaaaaaaa….
Thanks to... Daeng Ipulg dan Butos Almascatie
with mas Harry
ketuanya KayuhBaimbai (Kumunitas Blogger Kalimantan Selatan :)
Terima kasih
juga buat Komunitas Blogger Kasel Kayuh Baimbai yang sudah memberikan bukunya
-> Blogger Di Balik Sampul_Menulis Dalam Gelap.
bukunya langsung ditandatangani pula.. huuummm, terimakasih banyak sudah sampai tidak bisa tidur karena belum bertemu dengan saya untuk menyerahkan buku ini :D
bersama bunda IJul dan Mas Yulian tetua adat dari KayuhBaimbai :D
Semoga
saja kegiatan ini tidak mati, tetap berjalan terus tiap tahunnya dan Ende-NTT
sangat menantikan dan mengharapkan bisa menjadi tuan rumah di Kopdar Blogger
Nusantara ditahun-tahun selanjutnya. :D yukkkk mari yukkkk...... banyak yang indah-indah
di Ende-Flores-NTT yang perlu teman2 blogger seNusantara tau.. :p
Baru bisa nulis sekarang...Waktuku habis dijalan...Hummmmm...Semangat..!! :)
20102011 aku terbang ke kupang dengan tujuan Jogja menghadiri wisuda sepupuku Onald tapi aku tidak mengambil pesawat sekali penerbangan, sengaja aku ambil pisah-pisah biar bisa nginap dikupang dan menghabiskan waktuku berdua dengan dirinya yah sekalian mengirit ongkos, HeeHeee :D
Kami menumpangi pesawat yang sama tapi tidak duduk bersama, hmmmm.. sedih, tapi aku harus tau dirilah, Huuufffttt... akhirnya tiba di Bandara Eltari Kupang dengan selamat sentosa menuju rakyat adil dan makmur, HeeHeeeeHeeeee... semangat...?! perjalan pertama selesai dan bersiap2 melanjutkan penerbangan besok pagi tujuan Surabaya.
Malam itu aku dapat sms undangan makan malam bersama dirinya dan papa, wow... kaget, terharu, senang dan bercampur aduklah rasa dalam hati saat itu. Akhirnya bisa bertemu papa, hmmmm.. tak kusangka, tak sanggup menatap dan tak sanggup berkata apa-apa lagi, mataku, mataku sangat lemah dan tak sanggup menahan lagi tapi aku berusaha tetap bertahan agar aku terlihat kuat didepan papa :) :(.. Aku di antar dirinya pulang, sebelum pulang kami pusing-pusing/putar-putar/jalan-jalan keliling dan saat turun dari motor dia menggandeng taganku, aku terdiam penuh tanya, aku berusaha menikmati tapi begitu susahnya.. huuummm.. malam yang indah, ingin tetap bersamanya sampai matahari terbit, tapi apalah dayaku.
Penerbangan selanjutnya Eltari-Kupang menuju Juanda-Surabaya, kali ini kami duduk bersebelahan, ini akan menjadi perjalanan dua jam yang menyenangkan karena aku berada disamping dirinya, menggandeng tanganya dan bersandar pada bahunya, ohhh my God, indahnya..
Eltari to Juanda
Juanda (mencoba memotret dikota besar)
Juanda memberi kesan yang indah buatku hari itu 21102011 sesuatu terjadi disana. Tak kusadari bahwa disinilah kamipun akan berpisah, hummm, sedihnya walau hanya sesaat dalam benakku berharap ;) kakak, aku pasti akan merindukanmu.
Aku harus terus melanjutkan perjalananku ke Jogja, sempat aku meneteskan air mata saking tidak tahannya dengan semua itu :((, hanya bisa melihat dirinya dari balik kaca. Tak sanggup tapi aku harus melihatnya karena pasti akan lama untuk bisa mlelihatnya lagi, si jelek yang selalu membuat kangen, asli banget.
Dengan menempuh kurang lebih 8 jam perjalanan akhirnya sampai juga di Jogja. Kota yang benar-benar menjengkelkan buatku saat tau semua yang terjadi padaku berawal dari Jogja. Mencoba menikmati suasana baru di Kota penuh misteri itu. Berharap menemukan sesuatu yang istimewa tapi tidak kutemukan, inikah jalanMu?! huuuuuuuuufffttt...bingung apa yang harus kulakukan di sini sampai menunggu waktu pulang, untung saja dapat info dari ka Tuteh kalau FC dapat undangan Kopdar Blogger Nusantara di Sidoarjo 28-30 Oktober 2011, langsung saja aku ia kan pertanyaan ka Tuteh siapkah hadir dalam acara tersebut. Baliklah aku ke Surabaya dengan berharap disitu aku akan benar-benar menikmati hariku. 28112011/01.00am menuju Surabaya dengan Kereta Bisnis Mutiara Selatan.
Ternyata benar, Surabaya memberikan sesuatu yang istimewah, aku menikmatinya, HeeHeeee...:D Kamar 1206 menjadi saksi kale yeaaaaa...lebaydikitlah... :p
depan jendela kamar 1206
Berawal dari mata semuanya bisa saja terjadi, pesonanya sangat luar biasa, perhatiannyapun sangat luar biasa, aku suka tipe yang seperti itu. But, ini terlalu cepat untuk mengambil keputusan atau menilai seseorang apalagi berlainan jenis. yaaaaaaaaaaaaaahhhhh, dinikmati saja bolehlah, Wkwkwkwkwkwkwkkkk :D :P walau tau sebenarnya ada yang tidak beres dengan mata itu, HaHaaHaaaHaaaaaaaaaaaa... Mata Nakal!
woOow ;) inikah Surabaya, pantas saja..
Bersiap-siap pulang kampung dengan membawa banyak cerita.
Dua minggu tepat, selesailah sudah perjalananku.
Wait for Kegiatan Kopdar Blogger Nusantara yah..!!
Rasa sejuk menyelimutiku, saat kujejakkan kakiku untuk ke-2 kalinya di Kebun Raya Bogor. Pilar yang kokoh perkasa menyambutku di pintu masuk. Tersungging senyum penuh semangat, ingin menyibak isinya. suara kicauan burung, membawa suasana terpencil. Kebun Raya Bogor, nama yang tak asing bagi setiap orang yang pernah ke Bogor. Areal seluas 87 hektar ini selalu menawarkan keindahan dan kesejukan yang berbaur dalam dedaunan hijau. Dihimpit oleh bangunan yang padat, banyaknya kendaraan yang bersiliweran meningkatkan produksi CO2, tempat ini tetap terlihat cantik dalam balutan ribuan koleksi tanamannya. Pohon-pohon berukuran besar, berdiri gagah dan kokoh. Entah sudah berapa lama mereka tumbuh di tempat ini. Menjadi saksi bisu berkembangnya peradaban Kota Bogor. Waktu terus berjalan, tak terasa suasana menjadi semakin ramai. Dari anak-anak sampai dengan yang sudah uzur. Dari yang sendirian, berpasangan sampai dengan rombongan. Semuanya terlihat menjadi segar dengan senyum kesenangan. Saat polusi meningkat, suhu menjadi bertambah tinggi, kebun raya menawarkan kesejukan alami yang mungkin tak mereka dapatkan di rumah, sekolah maupun lingkungan mereka. Sesuatu yang sangat mereka rindukan di era millennium ini. Anak sekolah tampak bekerumun dan dengan semangat mengeluarkan alat tulisnya. Menyimak dan mencatat yang mereka dengar dari pemandu seraya mengamati rimbunan pepohonan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Kebun raya sebagai tempat rekreasi, karya wisata dan pemenuhan kebutuhan ilmu pengetahuan dikunjungi oleh ratusan orang tiap harinya. Domestik dan mancanegara. Ibu penjual jamu berkeliling menawarkan dagangannya, rasa jamunya tak sepahit senyumnya menyapa setiap pembeli yang tak dikenalnya. Penjual balon berusaha menggoda anak-anak dengan warna-warni balonnya. Dan masih banyak dagangan aksesoris maupun pakaian yang berada di lingkungan sekitar kebun raya. Tempat ini begitu berpengaruh terhadap penghidupan dan mata pencaharian beberapa masyarakat Kota Bogor. Bapak Ahminudin, yang telah mengabdi selama 31 tahun di tempat ini, menuturkan hampir semua jenis tanaman yang ada di Indonesia terdapat di tempat ini. Tanaman ini yang ada dibagi dalam blok-blok untuk mempermudah perawatannya. Kecintaannya terhadap tempat ini dibuktikan dengan kesabaran dan keuletannya merawat tanaman-tanaman dalam kompleks Kebun Raya. Pak Arif, salah satu pengunjung yang dijumpai oleh penulis menuturkan kebun raya selalu menjadi salah tujuan wisata yang dia kunjungi bersama keluarganya. Pria asal Jakarta ini menambahkan kebun raya merupakan tempat yang bagus bagi anak-anaknya untuk mempelajari keaneragaman hayati Indonesia. Selain untuk menikmati jajanan khas Bogor tentunya. Kebun raya memiliki nilai histori, ekonomi dan sosial yang sangat besar. Telah dirintis sejak jaman Kerajaan Sunda pada abad ke 14. Kemudian dilanjutkan semasa penjajahan Belanda, pertengahan abad 18. Dekat kebun raya, berjejer dagangan lokal dan terdapat pula salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor. Nilai sosial terbangun dari keramahan yang tercipta dari setiap tatapan mata. Begitu banyak harapan yang tersimpan dalam areal ini. Keindahannya perlu dipertahankan, kelestariannya patut untuk dijaga oleh setiap orang yang berkunjung. Karena pada beberapa sisi tempat ini, terlihat adanya aksi vandalism. Masih ada yang membuang sampah sembarang. Bukanlah budaya yang baik bagi bangsa yang besar. Tak terasa hari semakin siang. Nampak, ibu penjual jamu dengan senyum yang sama pagi tadi, masih setia menunggu pembeli. Dengan berat hati, ku melangkah meninggalkan pilar kokoh kebun raya.
Danau Kelimutu (Ende-Flores-NTT) erat kaitannya dengan keberadaan adat budaya masyarakat lokal. suku Lio, demikian salah satu nama suku yang berada di sekitar G. Kelimutu. Mereka percaya bahwa Danau Kelimutu merupakan tempat bermukim bagi arwah orang yang telah meninggal dunia. Sakral dan misteri. Arwah yang telah meninggal akan menempati salah satu dari tiga kawah di Gunung Kelimutu, yang ditentukan berdasarkan usia dan perbuatan. Kawah/Danau Tiwu Ata Polo (Tiwu : Danau; Ata : Orang; Polo : Jahat) yang berwarna biru diperuntukkan bagi arwah yang semasa hidupnya berbuat jahat terhadap sesama (tukang tenung). Kawah/Danau Tiwu Nuamuri Koofai (Tiwu : Danau; Nuamuri : Pemuda; Koofai : Pemudi) yang berwarna hijau tourquise diperuntukkan bagi arwah muda-mudi. Ke dua danau ini berdampingan dan hanya dibatasi oleh dinding batu yang semakin menipis. Kawah/Danau Tiwu Ata Bupu (Tiwu : Danau; Ata : Orang; Bupu : Tua/Baik) yang berwarna hijau lumut diperuntukkan bagi arwah orang tua/orang baik. Selama tiga (3) tahun terakhir tepatnya setiap tanggal 14 Agustus, Pemerintah setempat bersama komunitas masyarakat adat Suku Lio menyelenggarakan upacara adat untuk memberikan penghormatan terhadap leluhurnya. Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata, demikian nama upacara adat tersebut yang berarti “Memberi Makan Untuk Arwah Nenek Moyang”. Upacara adat ini diikuti oleh kelompok/perwakilan komunitas masyarakat adat berjumlah 15 komunitas. Satu (1) komunitas terdiri dari beberapa desa, walaupun ada yang 1 komunitas 1 desa. Walaupun stuktur adat dan budayanya sama, namun setiap komunitas dibedakan atas wilayah adatnya. Untuk menyatukan perbedaan tersebut, maka pemerintah memfasilitasi penyelenggaraan upacara adat ini. Untuk mengikuti ritual adat ini, perwakilan komunitas adat dibatasi sebanyak 20 orang saja. Mereka berkumpul di puncak Gunung Kelimutu, dan yang melaksanakan ritual adatnya hanya pemimpin tertinggi dalam struktur adatnya atau dikenal dengan nama “Mosalaki Pu’u” yang berjumlah 9 orang. Iringan music bernuansa lokal yang ditabuh dengan penuh semangat menyambut kedatangan masyarakat adat, pemerintah dan wisatawan yang akan mengikuti prosesi ini. Tak terasa kaki bergoyang mengikuti irama penabuh gong dan gendang yang sepertinya tak kenal lelah memacu adrenalin setiap orang. Puncak ritual adat ini diawali dengan pemberian sesajen berupa daging babi, nasi beras merah, sirih pinang, tembakau dan moke (minuman keras local yang terbuat dari aren) yang diletakkan diatas batu yang menjadi mesbah/altar sesajian. Kemudian diakhiri dengan tarian gawi oleh Mosalaki Pu’u. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian oleh setiap perwakilan komunitas. Hal yang tampak menonjol yaitu dari busana yang dikenakan. Laki-laki mengenakan baju kutang, “luka lesu” (sejenis kain batik penutup kepala), sarung tenun bermotif local khusus untuk laki-laki. Perempuan mengenakan “lawo lambu”, sarung tenun ikat dengan motif dan warna yang lebih beragam dan tajam, baju lawo (sejenis daster), pernak-pernik hiasan kepala. Matahari semakin meninggi, peluh bercucuran, tetapi tak terlihat kelelahan pada wajah-wajah penyaji atraksi budaya lokal ini. Dengan senyum mengembang, satu persatu perwakilan adat beraksi, menampilkan tarian/nyanyian yang menggambarkan kedekatan mereka dengan Kelimutu. Wisatawan yang menyaksikan, dalam dan luar negeri, terkesima dengan pertunjukan dan penampilan setiap komunitas adat. Bahkan mereka tak sungkan untuk ambil bagian dalam tarian Lio. Liukan tubuh yang kaku perlahan menjadi gemulai seiring dengan keringat yang mulai bercucuran. Sekejap Kelimutu menjadi ramai dan meriah. Pihak Pemerintah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ende menyampaikan kebanggaan atas penghormatan dan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap Kelimutu dan leluhur mereka. Lebih lanjut beliau memberikan dukungan terhadap pelaksanaan ritual adat ini di waktu yang akan datang, dengan harapan akan terus dilaksanakan hingga anak cucu mereka. Acara ini ditutup dengan tarian gawi adat, dimana tarian dilakukan tidak dengan iringan music, namun hanya diiringi dengan pantun dalam Bahasa Lio yang dibawakan oleh Soda, pemimpin tarian. Gawi ini dapat berlangsung selama lebih dari setengah jam. Lelah ini telah berakhir, tetapi meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap orang Lio dan bahkan wisatawan yang menjadi saksi berlangsungnya ritual adat ini. Taman Nasional Kelimutu bukan hanya sekedar suatu kawasan konservasi dengan keanekaragaman hayatinya dan keunikan tiga kawah yang berbeda warna, tetapi merupakan pemegang kunci budaya Lio. Kelimutu membawa pengaruh yang cukup besar bagi aktifitas masyarakat Lio. Dalam kehidupan pertanian dan keagamaan mereka. Orang Flores khususnya masyarakat Lio boleh berbangga karena keberadaan Kelimutu di tanah mereka. Secara perlahan budayanya makin dikenal ke penjuru dunia. Ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata hanya merupakan salah satu ritual adat dari sekian banyak ritual adat yang ada dalam komunitas adat masyarakat Lio. Selain Suku Lio, di Kabupaten Ende masih terdapat Suku Ende yang lebih dominan bermukim di Kota Ende, tetapi tetap percaya dengan nilai histori dan magis Danau Kelimutu. Ke dua suku ini hidup berdampingan, dalam proses budaya terjadi kawin mawin sehingga membentuk ikatan kekerabatan dan kekeluargaan yang sangat kuat. Hal ini membawa dampak kerukunan dalam setiap aspek kehidupan. Even budaya ini diharapkan mampu mendukung kearifan local untuk melestarikan Danau Kelimutu sebagai bagian penting dari adat budaya Suku Lio. Danau Kelimutu, Danau Tiga Warna, selalu menakjubkan bagi yang pernah menjejakkan kaki di bumi Flores. Terasa tidak sempurna, saat mata tak menatap pesona yang tersembunyi di belahan tengah Pulau Bunga ini.
Judul : Sinar budaya Lio dibalik mistis Kelimutu
Penulis : Alfonsus Tupen – PEH TN. Kelimutu
Perbaiki
pola hidup itu penting untuk kesehatan batin dan fisik. Program neh sedang saya
jalankan berhubung didalam tubuh banyak sekali penyakit yang bersarang,
menjengkelkan, tapi apa yang bisa dilakukan selain memulai dari pola hidup yang
sehat. Makan teratur, tidur teratur dan berpikirpun harus teratur, HeHeeHeee..
semoga saja berhasil menjalankan program neh…
Hari
ini saya tidak ingin menjalankan program itu, tidak ingin makan, tidak ingin
minum obat juga tidak ingin tidur, saya ingin menghabiskan waktu di warnet
saja, sampai nanti ngantuk benar-benar menjemput. Aseeek update status FB,
Twitter, chat dengan teman-teman Ym, baca-baca blog teman dan lain-lain
tentunya, yah tapi harus segera beranjak dari warnet neh teman-teman ajak nongkrong,
sepertinya neh akan seru. Aseeek gila…!
Waktu
bersama yang berharga, diisi dengan obrolan ringan yang membangun, memotifasi
untuk bisa lebih maju lagi, bisa lebih menambah pengetahuan tentunya. Senangnya
berbagi, ‘ga ada loe ga rame’ seperti semboyan salah satu perkumpulan motor di
Ende city. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman hidup yang
pastinya bisa dijadikan pelajaran buat maju kedepan menjalani kehidupan neh…
Malam
neh menjadi malam yang indah penuh arti, tapi tiba-tiba saja hati menjadi tidak
enak. Berharap sesuatu terjadi malam ini dan ternyata benar-benar terjadi,
semua diluar dugaan. Hufffttt… kata-kata mutiara itu tidak sama sekali ingin
saya dengarkan, menusuk dan melukai hati. Sebenarnya saya neh siapa? Apa itu
yang dinamakan bentuk perhatian? Rasa sayang? Saya sudah cukup besar untuk bisa
menilai mana yang baik dan mana yang tidak, tolong berikan saja kepercayaan.
Semuayang dilakukan neh malah akan
membuat saya memberontak dan menjadi brutal, apa itu yang diharapkan dari saya?
Kata-kata yang dikeluarkan itu sangat menyakitkan, kalian tidak merasakannya
kah? Betapa sakitnya saya sampai harus meneteskan air mata. Apa itu yang
diinginkan? Kalo ia, saya akan melakukan dan membuat diri saya seperti apa yang
dikatakan biar sekalian puas…
Huuuuuuffffttt…
ingin rasanya membiarkan sakit itu merasuk seluruh tubuh malam neh dan membawa
saya ke alam lain yang lebih indah. Adakah yang peduli dengan saya? Apa yang
mereka pedulikan? Mulai saya rasakan sakit itu datang menyerang, saya pasrah
dan tidak ingin melakukan apa-apa, membiarkan dia merasuki hingga tak saya
rasakan lagi udara dingin yang begitu menyejukan malam neh…
zzzzzZZZZzzzzzzzzzzzzZZZZZZzzzzzzzz…
Saya pun tertidur lelap ntah sudah jam berapakah, tapi yang saya ingat neh
sudah pagi. Tak terasa apapun. Tiba-tiba saya berada di suatu tempat yang aneh,
baru tempatnya tapi dimana yah? sama sekali tidak bisa tertebak. Seperti
pertokoan tapi bukan, seperti discotik tapi bukan juga, tempat apakah neh?
Tetap saja saya mencoba menikmati tempat itu, anehnya disamping saya ada
seseorang yang seperti sedang menemani tapi tidak tau juga siapa dia. Kami
berjalan menuju seorang lelaki gagah yang sedang duduk, sepertinya dia seorang
kasir tapi ternyata dia bukan kasir.
Berbincang-bincang
dan akhirnya saya pun harus merelakan tangan kiri saya. Jangan takut, dia akan
mengambil darahmu untuk diperiksa lengkap kata orang yang menemai saya itu.
Tanpa bicara apapun langsung saja saya sodorkan tangan kiri saya, lelaki gagah
itu tanpa basa-basi langsung mengambil jarum suntik dan mencoba mencari nadi
dan menusukkannya, upssss, tapi kenapa dia menahan tusukan dan membuat sayatan
ditangan kiri saya yang membentuk kotak dengan jarum suntik itu, apa yang ingin
dia lakukan sebenarnya? Dalam pikiran saya, ketakutan merasuk, tapi tetap
mencoba menikmati saja, pasti dia akan melakukan yang terbaik buat saya. Tapi
saya merasakan kesakitan, tangan saya terluka dan berdarah…
Apakah
saya akan baik-baik saja? Ya tentu kamu akan baik-baik saja, itu tidak apa-apa
kok kata lelaki gagah itu yang entah siapa namanya. Kami berjalan dengan niat
menuju pulang..
Haaaaaaa
:0 hmmmmm…
Terbangun
dari tidur dengan kaget dan langsung melihat tangan kiri saya, syukurlah tangan
saya baik-baik saja tidak terlihat bekas apapun disana. Ya ampun ternyata semua
itu hanya mimpi toh..!!, mimpi buruk atau baikkah itu saya pun bingung dan
bertanya-tanya dalam hati…
Terlambat!!!
Apa boleh
buat, yah bangun dari tempat tidur dan berkaca, huuummmmm…. Pagi neh saya
lumayan gemukan, syukur Tuhan masih memberikan nafas dihari baru neh.
21052008 itu hari paling bahagia buat Papin dan aku..!
hari-hari berlalu begitu indah dengan penuh canda, tawa, marah, emosi, jengkel, kesal, cemburu dan teman-temannya yang lain... kami berdua menjalani hubungan neh dengan penuh cinta kasih, penuh kebahagiaan walau kadang kami pun bertengkar dengan tidak sepahamnya pendapat dan masih egoisnya diri masing-masing. "Tuhan pasti punya rencana baik buat kami" itu yang diyakini Papin tentang hubungan kami yang baru setengah tahun berjalan.
semakin dekat saja kami, sehari ga bertemu serasa ingin mati saja. tiap hari harus melihat wajahnya yang jelek juga sebaliknya, harus memeluknya, menciumnya, bermanja-manjaan kadang sampai bertengkar, itu wajib hukumnya harus dilakukan. tulus itu aku lakukan karena besarnya rasa sayang dan cintaku buat Papin, tapi entahlah kalau Papin merasakan semua itu mungkin hanya kebiasaan saja yang ga ada artinya. *hatiku tidak meyakini itu*
satu, dua, tiga, empat, lima, enam.. enam bulan berlalu dengan hangat-hangatnya hubungan percintaan kami yang semakin serius. bulan ke enam, bulan paling gelap juga terang buatku. *ntah jadi apa bulan itu* tapi semua karena ciNta. pertama dalam hidup dan mungkin terakhir dalam hidup dengan bersamanya itu yang kuyakini soal Papin. *13112008* aku ingat jelas tanggal itu.
berjalan terus dan terus berjalan kami pun sampai pada akhir tahun 2008.. kami tetap bersama dalam suka dan duka.. aku masih setia padanya walau kadang melihat yang lebih aku tetap menegur hatiku agar jangan lupa apa yang Papin ajarkan selama ini. sYg, tiap orang itu berbeda-beda, jangan pernah membandingkan laki-laki lain dengan aku yah??? Papin selalu berbicara dengan logat timornya yang khas. aku suka.. banyak sudah yang diajarkan Papin selama kami bersama. terus berjalan dan berjalan terus sampai akhir 2009, dan papin pun mulai berbicara dimalam Tahun baru..
~ sYg, aku boleh jujur kan diakhir tahun neh?
~~ boleh dong, kita saling berbicara jujur buat mumbuka hari baru besok di tahun yang baru dengan tanpa ada kebohongan sYg..
~ selama ini, aku bilang aku gak pernah merokok, tapi sebenarnya aku perokok.. didepan sYg aku gak merokok, tapi dibelakang sYg aku merokok. aku harus merokok, biar bisa kerja dan banyak dapat ide.
~~ apa? jadi selama neh, Sha dibohongin yah? hmmmm... *sebenarnya teman Papin pernah cerita, tapi aku percaya Papin*
~ maap yah sYg.. aku mencari waktu yang pas buat bicara, nah malam ini waktu yang tepat..maap yah sYg.. :)
~~ iya sYg, tapi tolonglah kurangi kebiasaan itu..
~ iya.. :)
malam berlalu kami berdoa bersama dan
menghabiskan malam tutup tahun berdua dirumahku sambil nonton TV, sungguh menyenangkan dan membahagiakan. :) makasih sYg.. :* *pelukan hangat*
saatnya
berpetualang, kali ini bareng kak ipop dan kak vera...
pengennya
sich ini menjadi petualangan yang menyenangkan... ehhh.... ini malah mejadi
petualangan yang menyedihkan, tapi tetap bersyukur sich walau ga aseeeek.
pengalaman
pertama naik kapal yang namanya feri, huuuuffftttt.. dasyat.... pelabuhan
Nangakeo benar-benar ga layak dech jadi pelabuhan... serasa ingin bunuh diri
saja saat naik ke dalam kapal, belum naik sudah mualmual tak karuan, naik ke
dalam kapal muntah-muntah wajah jadi seperti orang sakit parah, gmna nasibku
kalo sudah di tengah laut neh... hmmmmmmmmmm... :(( pulaaaaaaaaaaaang..... :((
tangisku saat ditengah laut.... tapi gimana caranya pulang, berenang? apa ga OK
tuh.. huuuffttt.... ipop ga kuat dech kalo begini.... ini pertama dan terakhir
dech... iya ini pertama dan terakhinya kita naik feri sahut ipop yang lagi
tiduran di ruang santai ABK saking ga tahannya mabuk... untung aj kita punya
KEP Fred *sodaranya ka ipop dan ka vera* jadi bisa santai di ruang santai ABK
kalo ga, apa ga OK tuh berdesak-desakan dengan penumpang yang lainnya...
akhirnya
benar-benar ditengah laut neh, kita bertiga cuma bisa terbaring lemas aj, dan
di plototin sama ABK-ABK yang lalulalang dengan tampang aneh dan pastinya isi
kepalanya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan aneh melihat tiga wanita cantik di
ruang santai mereka... heheheheeeee... :))
KEP
Fred datang dan membangunkan, hey ayo ikut! kita ke anjungan saja!?santai
disana... wah pemandangan yg indah di tengah laut, menanti matahari terbenam, aseeeeek.....
saat
mentari terbenam di atas feri
tampang mabuk laut?!
asik
ngobrol bareng ka Ipop dan KEP Fred tak terasa malam pun tiba, saatnya kembali
ke keruang santai ABK.. semua ABK dah pada cakep di ruang santai mereka dan
bersiap bermain karamball... dan kami bertiga ga mandi seharian,,
huuuufffftttt.. apa ga OK tuh?!
Anak-anak
ABK aseek bermain
Kep Fred Ikutan santai juga..
tidur
dengan suasana ribut anak-anak ABK, huuuuffftttt... dan tak terasa akhirnya
sampai juga di tujuan pertama petualangan kami... terimakasih ya Tuhan sampai
dengan selamat.. semoga perjalanan ke tempat selanjutnya berhasil dan sukses
dalam nama-Mu... :)