//ganti background foto di sini//

Selasa, 18 Oktober 2011

Di Suatu Hari


Perbaiki pola hidup itu penting untuk kesehatan batin dan fisik. Program neh sedang saya jalankan berhubung didalam tubuh banyak sekali penyakit yang bersarang, menjengkelkan, tapi apa yang bisa dilakukan selain memulai dari pola hidup yang sehat. Makan teratur, tidur teratur dan berpikirpun harus teratur, HeHeeHeee.. semoga saja berhasil menjalankan program neh…

Hari ini saya tidak ingin menjalankan program itu, tidak ingin makan, tidak ingin minum obat juga tidak ingin tidur, saya ingin menghabiskan waktu di warnet saja, sampai nanti ngantuk benar-benar menjemput. Aseeek update status FB, Twitter, chat dengan teman-teman Ym, baca-baca blog teman dan lain-lain tentunya, yah tapi harus segera beranjak dari warnet neh teman-teman ajak nongkrong, sepertinya neh akan seru. Aseeek gila…!

Waktu bersama yang berharga, diisi dengan obrolan ringan yang membangun, memotifasi untuk bisa lebih maju lagi, bisa lebih menambah pengetahuan tentunya. Senangnya berbagi, ‘ga ada loe ga rame’ seperti semboyan salah satu perkumpulan motor di Ende city. Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman-pengalaman hidup yang pastinya bisa dijadikan pelajaran buat maju kedepan menjalani kehidupan neh…

Malam neh menjadi malam yang indah penuh arti, tapi tiba-tiba saja hati menjadi tidak enak. Berharap sesuatu terjadi malam ini dan ternyata benar-benar terjadi, semua diluar dugaan. Hufffttt… kata-kata mutiara itu tidak sama sekali ingin saya dengarkan, menusuk dan melukai hati. Sebenarnya saya neh siapa? Apa itu yang dinamakan bentuk perhatian? Rasa sayang? Saya sudah cukup besar untuk bisa menilai mana yang baik dan mana yang tidak, tolong berikan saja kepercayaan. Semua  yang dilakukan neh malah akan membuat saya memberontak dan menjadi brutal, apa itu yang diharapkan dari saya? Kata-kata yang dikeluarkan itu sangat menyakitkan, kalian tidak merasakannya kah? Betapa sakitnya saya sampai harus meneteskan air mata. Apa itu yang diinginkan? Kalo ia, saya akan melakukan dan membuat diri saya seperti apa yang dikatakan biar sekalian puas…
Huuuuuuffffttt… ingin rasanya membiarkan sakit itu merasuk seluruh tubuh malam neh dan membawa saya ke alam lain yang lebih indah. Adakah yang peduli dengan saya? Apa yang mereka pedulikan? Mulai saya rasakan sakit itu datang menyerang, saya pasrah dan tidak ingin melakukan apa-apa, membiarkan dia merasuki hingga tak saya rasakan lagi udara dingin yang begitu menyejukan malam neh…

zzzzzZZZZzzzzzzzzzzzzZZZZZZzzzzzzzz… Saya pun tertidur lelap ntah sudah jam berapakah, tapi yang saya ingat neh sudah pagi. Tak terasa apapun. Tiba-tiba saya berada di suatu tempat yang aneh, baru tempatnya tapi dimana yah? sama sekali tidak bisa tertebak. Seperti pertokoan tapi bukan, seperti discotik tapi bukan juga, tempat apakah neh? Tetap saja saya mencoba menikmati tempat itu, anehnya disamping saya ada seseorang yang seperti sedang menemani tapi tidak tau juga siapa dia. Kami berjalan menuju seorang lelaki gagah yang sedang duduk, sepertinya dia seorang kasir tapi ternyata dia bukan kasir.

Berbincang-bincang dan akhirnya saya pun harus merelakan tangan kiri saya. Jangan takut, dia akan mengambil darahmu untuk diperiksa lengkap kata orang yang menemai saya itu. Tanpa bicara apapun langsung saja saya sodorkan tangan kiri saya, lelaki gagah itu tanpa basa-basi langsung mengambil jarum suntik dan mencoba mencari nadi dan menusukkannya, upssss, tapi kenapa dia menahan tusukan dan membuat sayatan ditangan kiri saya yang membentuk kotak dengan jarum suntik itu, apa yang ingin dia lakukan sebenarnya? Dalam pikiran saya, ketakutan merasuk, tapi tetap mencoba menikmati saja, pasti dia akan melakukan yang terbaik buat saya. Tapi saya merasakan kesakitan, tangan saya terluka dan berdarah…

Apakah saya akan baik-baik saja? Ya tentu kamu akan baik-baik saja, itu tidak apa-apa kok kata lelaki gagah itu yang entah siapa namanya. Kami berjalan dengan niat menuju pulang..

Haaaaaaa :0 hmmmmm…
Terbangun dari tidur dengan kaget dan langsung melihat tangan kiri saya, syukurlah tangan saya baik-baik saja tidak terlihat bekas apapun disana. Ya ampun ternyata semua itu hanya mimpi toh..!!, mimpi buruk atau baikkah itu saya pun bingung dan bertanya-tanya dalam hati…

Terlambat!!!
Apa boleh buat, yah bangun dari tempat tidur dan berkaca, huuummmmm…. Pagi neh saya lumayan gemukan, syukur Tuhan masih memberikan nafas dihari baru neh.

1 komentar:

Tuteh mengatakan...

Saya suka kata2nya :) hehehe... ngobrol2 yang seru :D

Posting Komentar